October 28, 2018
Pengertian e-Voting
- Pengertian e-Voting. e-Voting adalah proses pemilihan dengan menggunakan perangkat elektronik, ketika di klik kirim maka suara akan otomatis masuk dalam perhitungan, dapat menggunakan perangkat seperti smartphone/notebook dan sejenisnya.
- Pengertian e-Voting. e-Voting berasal dari kata electronic voting yang mengacu pada penggunaan teknologi informasi pada pelaksanaan pemungutan suara. (wikipedia).
- Electronic voting atau e-Voting.adalah suatu metode pemungutan suara dan penghitungan suara dalam suatu pemilihan dengan menggunakan perangkat elektronik. Memang e-voting bukanlah sebuah hal yang baru, India, Amerika Serikat, telah melakukan Pemilu Parlemen dengan cara tersebut.
e-Voting dengan Proses Pembelajaran dalam Pemilihan Pengurus OSIS ini berlangsung secara rutin setiap tahun periodenya. Pemilihan Pengurus OSIS berbasis Online menggunakan perangkat smartphone/notebook. Diikuti oleh siswa kelas 10, 11, dan 12.
Berikut ini contoh pelaksanaannya :
* 2009 s.d 2017
* Senin, 29 Oktober 2018. > Dengan jumlah responden / pemilih sebanyak 1.280 siswa, yang termasuk 6 kategori pemilihan.
* Senin, 28 Oktober 2019. > Dengan jumlah responden / pemilih sebanyak 1.185 siswa, yang termasuk 6 kategori pemilihan.
Kategori pemilihan tersebut antara lain :
1. Calon Ketua Umum
2. Calon Wakil Ketua
3. Calon Sekretaris Umum
4. Calon Wakil Sekretaris
5. Calon Bendahara Umum
6. Calon Wakil Bendahara
- - -
contoh tampilan e-voting Proses Pembelajaran dalam Pemilihan Pengurus OSIS
- - -
e-Voting Kreasi Desain SMKN 1 Panyingkran @2018
- - - - -
Sumber :
* https://id.wikipedia.org/wiki/Pemungutan_suara_elektronik
* https://www.bppt.go.id/index.php/terkini/58-teknologi-material/425-e-voting-untuk-pemilu-2014
October 26, 2018
Komponen Warga Digital
Kewargaan digital dapat dibagi menjadi 9 komponen :
- Akses digital. Setiap orang harusnya memiliki hak yang sama dalam mengakses fasilitas IT. Keterasingan komunitas secara digital mengakibatkan sulitnya perkembangan suatu lingkungan dikarenakan terbatasnya informasi dari masyarakat.
- Komunikasi digital. Dalam lingkungan belajar, akademis, maupun lingkungan kerja dan masyarakat umum nantinya, komunikasi merupakan kewajiban yang harus dilakukan setiap orang untuk dapat bertukar informasi atau ide.Berbagai bentuk komunikasi digital telah tersedia, seperti e-mail, sms, chatting, forum, dan berbagai bentuk lainnya.
- Literasi digital. Dunia pendidikan telah mencoba untuk mengintegrasikan teknologi digital ke dalam proses belajar mengajar, sehingga siswa mampu menggunakan teknologi digital untuk mencari dan bertukar informasi.
- Hak digital. Sama halnya dengan perlindungan hak asasi di dunia nyata, para warga digital juga memiliki perlindungan hak di dunia digital. Setiap warga digital memiliki hak atas privasi, kebebasan berbicara, dll.
- Etiket Digital. Seringkali pengguna teknologi digital tidak peduli dengan etiket penggunaan teknologi, tetapi langsung menggunakan produk tanpa mengetahui aturan serta tata krama penggunaannya.
- Keamanan Digital. Dalam setiap komunitas terdapat individu yang mencuri karya, merusak, ataupun mengganggu individu lainnya. Meskipun tidak boleh berburuk sangka, kita tidak dapat mempercayai seseorang begitu saja, karena hal tersebut akan beresiko terhadap keamanan kita.
- Hukum digital. Hukum digital mengatur etiket penggunaan teknologi dalam masyarakat. Warga digital perlu menyadari bahwa mencuri ataupun merusak pekerjaan, data diri, maupun properti daring orang lain merupakan perbuatan yang melanggar hukum. Hukum siber (cyber law) di Indonesia sendiri dapat dikategorikan menjadi 5 aspek besar. Aspek hak cipta, Aspek merek dagang, Aspek fitnah dan pencemaran nama baik, Aspek privasi, Aspek yurisdiksi dalam ruang siber.
- Transaksi digital. Warga digital perlu menyadari bahwa sebagian besar dari proses jual beli telah dilaksanakan secara daring. Berbagai situs jual-beli lokal dapat dengan mudah diakses oleh penjual dan pembeli, seperti tokobagus.com, kaskus.co.id, berniaga.com, dan lainnya.
- Kesehatan digital. Di balik manfaat teknologi digital, terdapat beberapa ancaman kesehatan yang perlu diperhatikan, seperti kesehatan mata, telinga, tangan, bahkan keseluruhan badan. Tidak hanya kesehatan fisik, kesehatan mental dapat juga terancam jika pengguna tidak mengatur penggunaan teknologi digital.
- - -
Sumber :
http://yuda53.blogspot.com/2018/02/komponen-kewargaan-digital-kewargaan.html
x
October 26, 2018
Pengertian Video Pembelajaran
Video merupakan serangkaian gambar gerak yang disertai suara yang membentuk suatu kesatuan yang dirangkai menjadi alur, dengan pesan-pesan di dalamnya untuk ketercapaian tujuan pembelajaran yang disimpan dengan proses penyimpanan pada media pita atau disk (Arsyad, 2004:36 dalam Rusman dkk 2011:218).Video merupakan media audio visual yang menampilkan gerak (Sadiman, 2008:74).
The primary meaning of video is the display of pictures on a television type screen (the latin word video literally means “I see” Any media format that employs a chatode-ray screen to present the picture portion of the massege can be reffered to as video.
Apabila diterjemahkan dapat diartikan sebagai tampilan dari berbagai gambar dalam sebuah televisi atau sejenis layar. Dalam bahasa latin video diartikan sebagai “Saya lihat (I see)”. Setiap format media yang menggunakan sinar katoda untuk menampilkan bagian gambar dari sebuah pesan dapat dikategorikan sebagai video.
Jadi disimpulkan video adalah gambar gerak yang terdapat seragkaian alur dan menampilkan pesan dari bagian sebuah gambar untuk tercapainya tujuan pembelajaran.
x
Video pembelajaran adalah suatu media yang dirancang secara sistematis dengan berpedoman kepada kurikulum yang berlaku dan dalam pengembangannya mengaplikasikan prinsip-prinsip pembelajaran sehingga program tersebut memungkinkan peserta didik mencemarti materi pelajaran secara lebih mudah dan menarik. Secara fisik video pembelajaran merupakan program pembelajaran yang dikemas dalam kaset video dan disajikan dengan menggunakan peralatan VTR atau VCD player serta TV monitor.
- - -
Sumber :
October 04, 2018
Simulasi dan Komunikasi Digital
Blog ini membahas mata pelajaran Simulasi dan Komunikasi Digital yang tergolong mata pelajaran produktif SMK.
Daftar Isi dari Blog ini dapat dilihat pada link :
http://simulasidigital-muchamadekisa.blogspot.com/2017/02/materi-bahasan-simulasi-digital.html
- - - - -
Pengertian Simulasi dan Komunikasi Digital
- Simdig singkatan dari Simulasi dan Komunikasi Digital. Simulasi dan Komunikasi Digital atau Simdig adalah salah satu mata pelajaran pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), sesuai pada Surat Keputusan Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen) Nomor 130/D/KEP/KR/2017 tentang Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan.
- Simulasi dan Komunikasi Digital adalah suatu proses peniruan dalam bentuk visual yang dideskripsikan menyerupai kata, gambar dan grafis. analitik. Teknik simulasi merupakan metode kuantitatif yang menggambarkan perilaku suatu sistem.
- Simulasi Digital dalam pembelajaran merupakan pembelajaran dengan menggunakan perangkat teknologi melalui pengembangan bahan ajar berbasis digital atau web. untuk mewujudkannya perlu pemahaman mengenai bagaimana menampilkan atau menggabungkan audio atau video menjadi sebuah tampilan yang menarik.
Silabus Mata Pelajaran Simulasi dan Komunikasi Digital
Silabus Mata Pelajaran Simulasi dan Komunikasi Digital ini diterapkan berdasarkan Kurikulum 2013 versi 2017.
Dalam mata pelajaran Simulasi dan Komunikasi Digital ini diantaranya membahas :