Muchamad Eki S. A.
SMK Negeri 11 Garut
Selamat Datang...., di Blog Muchamad Eki S. A. .......

Sunday, February 5, 2017

Pengertian Simulasi Digital




Pengertian Simulasi Digital
  • Simulasi adalah suatu cara untuk menduplikasi/menggambarkan ciri, tampilan, dan karakteristik dari suatu system nyata. Ide awal dari simulasi adalah untuk meniru situasi dunia nyata secara matematis, kemudian mempelajari sifat dan karakter operasionalnya, dan akhirnya membuat kesimpulan dan membuat keputusan berdasar hasil dari simulasi. Dengan cara ini, sistem di dunia nyata tidak disentuh /dirubah sampai keuntungan dan kerugian dari apa yang menjadi kebijakan utama suatu keputusan di uji cobakan dalam sistem model.
  • Menurut Pusat Bahasa Depdiknas (2005) simulasi  adalah satu metode pelatihan yang memperagakan sesuatu dalam bentuk tiruan (imakan) yang mirip dengan eadaan yang sesungguhnya; simulasi: penggambaran suatu system atau proses dengan peragaan memakai model statistic atau pemeran.
  • Udin Syaefudin Sa’ud (2005: 129) simulasi adalah sebuah replikasi atau visualisasi dari perilaku sebuah sistem, misalnya sebuah perencanaan pendidikan, yang berjalan pada kurun waktu yang tertentu. Jadi dapat dikatakan bahwa simulasi itu adalah sebuah model yang berisi seperangkat variabel yang menampilkan cirri utama dari system kehidupan yang sebenarnya. Simulasi memungkinkan keputusan-keputusan yang menentukan bagaimana ciri-ciri utama itu bisa dimodifikasi secara nyata.
  • Digital berasal dari kata Digitus, dalam bahasa Yunani berarti jari jemari. Apabila kita hitung jari jemari orang dewasa, maka berjumlah sepuluh (10). Nilai sepuluh tersebut terdiri dari 2 radix, yaitu 1 dan 0, oleh karena itu Digital merupakan penggambaran dari suatu keadaan bilangan yang terdiri dari angka 0 dan 1 atau off dan on (bilangan biner). Semua system computer menggunakan sistem digital sebagai basis datanya. Dapat disebut juga dengan istilah Bit (Binary Digit).
  • Simulasi Digital dalam pembelajaran berarti kegiatan pembelajaran dengan pemanfaatan teknologi informatika melalui pengembangan bahan ajar berbasis web. Untuk mewujudkan materi bahan ajar berbasis web ini diperlukan sejumlah pemahaman materi mengenai bagaimanakah komunikasi daring (online), proses pembelajaran berbasis web (kelas maya), bagaimana cara presentasi yang lebih menarik (presentasi video) dan lain sebagainya.